HIDUP didunia ini sekedar mampir. Namun sayang, banyak orang yang tidak menyadari bahwa kematian bisa datang setiap saat. Kematian bisa datang kapan saja, tanpa pernah kita menyadarinya. Dia bisa datang pada saat yang masih lama, tetapi bisa juga ternyata waktunya sudah sangat dekat. Oleh karena itu, betapa pentingnya kesadaran bahwa detik-detik hidup yang kita jalani bisa tiba-tiba menjadi momen kematian. Mudah-mudahan kita diberikan kemudahan untuk bisa menyikapi detik yang berlalu dengan niat
yang benar dan perbuatan yang utama.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-'Araaf ayat 34,
"Dan setiap umat mempunyai batas waktu (ajal), maka apabila telah datang ajal mereka, mereka tidak akan dapat mengundurkannya sesaat pun, dan mereka tidak pula memajukannya."
Demikian pula Rasulullah SAW telah bersabda, "Perbanyaklah kalian mengingat mati, sebab seorang hamba yang banyak mengingat mati, maka Allah akan menghidupkan hatinya, dan Allah akan meringankan baginya rasa sakit saat kematian."
Rasulullah mengatakan bahwa
Zikhrul Maut (ingat mati) itu adalah salah satu upaya untuk menghidupkan hati kita. Dengan kata lain, orang-orang yang sangat jarang ingat mati, akan berpeluang memiliki hati yang keras dan membeku, lalu mati akibat akrab dengan kemaksiatan. Sayang, kita terkadang alergi ketika mendengar kata
"Kematian". Mengapa? Kita terlalu senang pada perhiasan dunia ini. Lulu, kita ketakutan ketika semua perhiasan itu berkurang, rusak, atau lenyap dari sisi kita. Padahal kalau mau jujur, dunia ini tidak seberapa. Kita hanya mampir dan mau tidak mau kita pasti akan mati. Kematian adalah episode yang pasti akan menimpa pada diri setiap yang bernyawa.
Percayalah! Bahwa kematian itu sudah digariskan oleh
Allah azza wa jalla. Kita hanya perlu menyiapkan bekal amal sholeh yang banyak untuk menuju
alam akhirat kelak.