Dari Uqbah bin Amr ra menuturkan; bahwa Rasulullah SAW keluar berziarah ke makam pada syuhada Uhud lalu beliau mendoakan mereka setelah 8 tahun peristiwa Uhud berlalu, sebagai ungkapan selamat bagi yang sudah meninggal dunia dan juga yang masih hidup. Beliau kemudian naik mimbar seraya menyampaikan
kata-kata, "Aku maju di hadapan kalian, sementara aku menjadi saksi atas kalian. Sesungguhnya tempat kembali kalian adalah Al-Khaudh (telaga). Aku sungguh melihat ketelagaku sekarang. Aku telah diberi kunci-kunci kekayaan bumi. Aku sungguh tidak khawatir kalian akan berbuat kemusyrikan setelah kepergianku, melainkan aku khawatir akan memperebutkan kenikmatan dunia."
Begitu sedikit cuplikan cerita sahabat Nabi. Dari kisah diatas, kita dapat mengambil hikmahnya, yaitu ..
"Kita, sebgai umat Manusia yang paling mulia dibandingkan dengan makhluk Allah lainnya, seharusnya senantiasa memikirkan Akhirat kelak. Jangan hanya sibuk memikirkan duniawi, apalagi sampai saling berebut untuk mendapatkan duniawi. Semoga Allah membukakan pintu Hidayah kepada kita semua. Karna dunia bukanlah kekal, sebaliknya, yang kekal itu adalah Alam Akhirat."